Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 04:28:48【Sehat】224 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(6864)
Sebelumnya: Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- Akademisi: Pendatang di Yogyakarta alami tiga fase adaptasi budaya
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Perputaran ekonomi dari Makan Bergizi Gratis
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Kementerian HAM pastikan pemulihan korban ledakan di SMAN 72 Jakarta
- Timnas Indonesia seperti “singa yang tertidur”
- Dua tahun perang Gaza dalam statistik
- Pakar sarankan lima langkah sederhana jaga fokus
- Gratis PPN rumah, bisnis properti diperkirakan semakin baik
- Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak

Empat ekor beruang muncul di perkebunan warga di Agam

SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

Anggota DPR: Program MBG jadi momen RI menuju lebih sehat & sejahtera

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili